oleh Howard Campbell
NEGRIL, Jamaika – Perjalanan yang tak terhitung jumlahnya ke Jamaika telah membuat American Rich Hardesty mendapatkan gelar kehormatan 'Jahmerican' yang juga merupakan nama album terbarunya, yang dijadwalkan dirilis pada awal Juni.
Jahmerican akan diluncurkan pada 2 Juni di Pirates Dock Bar di Negril, kota resor di Jamaika barat yang telah dikunjungi dan dilakukan oleh penduduk asli Indiana berkali-kali.
Album terbarunya memiliki 50 lagu, beberapa di antaranya telah dirilis sebelumnya dalam album seperti Jamaica Getaway dan The Sunset Show.
“Dalam semua perjalanan sejak 1993 dan bermain di mana saja mulai dari Margaritaville hingga Risky Business, dan Pickled Parrot, hingga ulang tahun Bob Marley yang ke-72, ini mungkin kunjungan saya yang paling penting. Saya kembali dengan darah, keringat, dan air mata,” kata Hardesty.
Pertunjukan Pirates Dock Bar juga akan menampilkan penyanyi asal Nature Ellis, salah satu dari banyak artis yang berteman dengan Hardesty sejak kunjungan pertamanya ke Jamaika 31 tahun lalu. Reggaenya yang mudah didengarkan terinspirasi oleh Jimmy Buffett, orang Amerika santai yang mendefinisikan gerakan reggae tropis dengan serangkaian single hit termasuk Margaritaville.
Ada lima lagu baru di Jahmerican termasuk Caribbean Cowboy dan Make Love to Reggae. Hardesty juga mencakup reggae klasik seperti Who The Cap Fit karya Bob MarleyPondok Tyrone Taylor di Negril dan Di Tepi Sungai Babel oleh The Melodians.
Hardesty memainkan semua instrumen pada lagu-lagu baru di studio rumahnya di Indiana, dengan rekaman tambahan dilakukan di New York dan California.
Saat pertama kali mengunjungi Jamaika, Hardesty menjadi bagian dari gelombang Spring Break yang melanda kawasan wisata negara tersebut. Saat itu, gayanya mirip dengan Buffett kelahiran Mississippi, yang meninggal tahun lalu.
Belakangan, dia mengembangkan suaranya sendiri.
“Pada masa-masa awal, dia mempunyai pengaruh yang sangat besar. Saya selalu berpikir saya bisa menjadi penyanyi utama di Coral Reefer (band) Jimmy Buffett, tetapi saya tidak menginginkannya. Saya ingin menjadi Rich Hardesty,” ujarnya.